Setiap manusia tidak luput dengan kesalahan baik kecil atau banyak dan tidak lepas dengan ketidak kejujuran dalam setiap aktivitasi sehari-harinya terkecuali Beliau Nabi Muhammad SAW yang selalu memang kejujuran Tahukah kalian macam-macam Kejujuran itu ? Menurut tempatnya, jujur itu ada beberapa macam, yaitu:
Mari kita menyimak bersama-sama dari keterangan tiga diatas :
artinya memberitakan sesuatu sesuai dengan realitas yang terjadi, kecuali untuk hal-hal yang berkaitan dengan kemaslahatan yang dibenarkan oleh syari’at seperti dalam kondisi perang, mendamaikan dua orang yang bersengketa, dan semisalnya. Setiap hamba Allah Swt. berkewajiban menjaga lisannya, yakni berbicara jujur dan dianjurkan menghindari kata-kata sindiran karena hal tersebut sepadan dengan kebohongan, kecuali jika sangat dibutuhkan dan demi kemaslahatan pada saat-saat tertentu, tidak berkata kecuali dengan benar dan jujur. Benar/jujur dalam ucapan merupakan salah satu jenis kejujuran yang paling tampak dan terang di antara macam-macam kejujuran.
Merealisasikan kejujuran, baik jujur dalam hati, jujur dalam perkataan, atau jujur dalam perbuatan membutuhkan tekad kuat dan kesungguhan. Adakalanya kehendak untuk jujur itu lemah, kadangkala pula menjadi kuat. Menurut objeknya, jujur itu ada beberapa macam, yaitu:
(1) jujur kepada Allah Swt.,
(2) jujur kepada orang lain, dan
(3) jujur kepada diri sendiri.
Contoh-contoh soal mengenai macam-macam kejujuran :
Identifikasilah jenis-jenis kejujuran di lingkungan sekitarmu, baik di rumah maupun di sekolah atau di lingkungan masyarakat, termasuk kategori kejujuran yang manakah? Jelaskan hubungannya antara perilaku jujur yang telah diamati dengan akibat yang ditimbulkan! Buatlah contoh perilaku jujur kepada Allah Swt., kepada orang lain, dan kepada diri sendiri! Carilah dalil naqli atau dalil aqli tentang perintah jujur kepada Allah Swt., kepada orang lain, dan kepada diri sendiri!
Sumber: http://kisahimuslim.blogspot.co.id
- jujur dalam hati atau niat,
- jujur dalam perkataan atau ucapan, dan
- jujur dalam perbuatan.
Mari kita menyimak bersama-sama dari keterangan tiga diatas :
1. Jujur dalam hati atau niat
Jujur dalam niat dan kehendak, yaitu motivasi bagi setiap gerak dan langkah seseorang dalam rangka menaati perintah Allah Swt. dan ingin mencapai ridha-Nya. Jujur sesungguhnya berbeda dengan pura-pura jujur. Orang yang pura-pura jujur berarti tidak ikhlas dalam berbuat.2. Jujur dalam perkataan atau ucapan Jujur dalam ucapan,
3. Jujur dalam perbuatan Jujur dalam perbuatan,
artinya seimbang antara lahiriah dan batiniah hingga tidaklah berbeda antara amal lahir dan amal batin. Jujur dalam perbuatan juga berarti melaksanakan suatu pekerjaan sesuai dengan yang diridhai oleh Allah Swt. dan melaksanakannya secara terus-menerus serta dengan niat yang ikhlas.Merealisasikan kejujuran, baik jujur dalam hati, jujur dalam perkataan, atau jujur dalam perbuatan membutuhkan tekad kuat dan kesungguhan. Adakalanya kehendak untuk jujur itu lemah, kadangkala pula menjadi kuat. Menurut objeknya, jujur itu ada beberapa macam, yaitu:
(1) jujur kepada Allah Swt.,
(2) jujur kepada orang lain, dan
(3) jujur kepada diri sendiri.
Contoh-contoh soal mengenai macam-macam kejujuran :
Identifikasilah jenis-jenis kejujuran di lingkungan sekitarmu, baik di rumah maupun di sekolah atau di lingkungan masyarakat, termasuk kategori kejujuran yang manakah? Jelaskan hubungannya antara perilaku jujur yang telah diamati dengan akibat yang ditimbulkan! Buatlah contoh perilaku jujur kepada Allah Swt., kepada orang lain, dan kepada diri sendiri! Carilah dalil naqli atau dalil aqli tentang perintah jujur kepada Allah Swt., kepada orang lain, dan kepada diri sendiri!
Sumber: http://kisahimuslim.blogspot.co.id
Tag :
Mutiara
0 Komentar untuk "Jadikan Kejujuran sebagai motivasi Hidup kita"