Podo Sinau Bareng

PROSES INTERAKSI ANTARA 2 OBJEK PROGRAM 3D STUDIO MAX BAGIAN 2

Pembuatan model objek juga dapat dilakukan melalui proses interaksi antara 2 objek atau lebih ini untuk melanjutkan bagian sebelumnya TAMPILAN LAYAR KERJA VIEWPORT PROGRAM 3D STUDIO MAX BAGIAN 1, hal ini terutama untuk menghasilkan model objek yang bentuknya sudah sangat komplek. Sarana untuk pembuatan model objek jenis ini bisa memanfaatkan fasilitas yang terdapat pada Compound Object.
Contoh model-model objek yang pembuatannya dilakukan dengan proses interaksi me- lalui compound object adalah seperti model objek pada gambar-gambar berikut ini :
COMPOUND OBJECTS
get shape

Fasilitas Compound Object ini terdapat pada Command Panel, untuk menuju ke fasilitas ini aktifkan tombol Geometry, lalu pada kolom Standard Primitives tekan tanda anak panah ke bawah, selanjutnya pilih Compound Objects, maka perintah-perintah yang
ada didalamnya adalah seperti pada gambar dibawah ini.

UNTUK MATERI YANG LENGKAP BISA DI DOWNLOAD DI BAWAH

I. Proses Loft
Merupakan proses interaksi antara beberapa model objek 2D, yang salah satu model objeknya menghasilkan proses extrusi dari model bentuk lainnya, sehingga dapat menghasilkan model objek bentuk 3D.
Proses pembuatan objek Loft harus didahului dengan pembuatan objek penampang, bisa berupa : Line, Helix, Circle, Ellipse, Rectangle, NGon, Star, dll.
Selanjutnya pada Command Panel tekan tombol Geometry, lalu kolom Standard Primitives ganti dengan perintah Compound Objects, lalu tekan Loft, kemudian pada parameter Creation Method pilih salah satu dari 2 pilihan perintah berikut ini :
Get Path     : apabila circle yang aktif dan kita mau klik path (spline)
Get Shape  : apabila spline yang aktif dan kita mau klik penampangnya (circle)
Proses Loft Menggunakan Get Path
Lakukan proses pekerjaan lanjutan dari objek yang sudah dibuat sebelumnya :
1.      Aktifkan Circle yang sudah kita buat sebelumnya.
2.      Pada Command Panel Create tekan tombol Geometry, kemudian dalam list   drop-down Standard Primitives ganti dengan Compound Objects, lalu klik   Loft, selanjutnya dalam  roll-out Creation Method, pilihlah tekan Get Path.
Perhatikan pilihan berikut ini (Move, Copy, Instance) hasilnya akan menentukan   apa yang akan terjadi pada penampang saat kita meletakkannya pada path.
Move : Penampang akan menjadi bagian dari objek loft dan tidak lagi berupa    objek terpisah.
Copy : Sebuah duplikat penampang akan digunakan pada objek loft. Penampang asal akan tetap pada tempatnya semula. Apabila kita melakukan perubahan pada salah satu penampang, tidak akan berpengaruh pada penampang
lainnya.
Instance : Sebuah instance dari penampang akan digunakan dalam objek loft.   Perubahan pada salah satu penampang akan berpengaruh pada ked- uanya.
3.      Pada viewport, arahkan krusor dan klik model objek garis lengkung.
Sebagai hasilnya adalah terbentuk model objek 3D, seperti yang nampak pada  gambar berikut dibawah ini :
Perhatikan hasil dari proses Loft melalui Get Path tersebut, bahwa objek 3D terben- tuk dari objek yang aktif (circle), yang dihasilkan dari proses extrusi objek circle,

Proses Loft Menggunakan Get Shape
Proses yang dijalankan sama dengan proses sebelumnya, tetapi dengan menggu- nakan Get Shape kita memulainya dengan mengaktifkan garis lengkung terlebih dahulu.
Lakukan proses pekerjaan lanjutan dari objek yang sudah dibuat sebelumnya :
1.      Aktifkan garis lengkung yang sudah kita buat sebelumnya.
2.      Pada Command Panel Create tekan tombol Geometry, kemudian dalam list drop-down Standard Primitives ganti dengan Compound Objects, lalu klik Loft, selanjutnya dalam  roll-out Creation Method, pilihlah tekan Get Shape.
3.      Pada viewport, arahkan krusor dan klik model objek Circle.
Sebagai hasilnya adalah terbentuk model objek 3D, seperti yang nampak pada           gambar berikut dibawah ini :

Perhatikan hasil dari proses Loft melalui Get Shape tersebut, bahwa objek 3D
terbentuk dari objek yang aktif (mengukuti garis lengkung), yang dihasilkan dari
 Melanjutkan Proses Loft Menggunakan Get Shape
Menambahkan model objek Rectangle pada Objek Loft.
1. Buatlah sebuah Rectangle dekat dengan objek Loft yang telah kita buat sebelumnya.
Pada Command Panel Create, tekan tombol Shape, lalu pilih Rectangle.
2.      Aktifkan objek Loft, kemudian pada Command Panel klik tombol Modify,  lalu pada Path Parameter, kita ubah nilai kolom path menjadi 35 (titik path bergeser ke tengah), selanjutnya klik lagi tombol Get Shape.
3.      Pada viewport, arahkan krusor dan klik model objek Rectangle.
Sebagai hasilnya adalah terbentuk model objek 3D, seperti yang nampak pada gambar berikut dibawah ini :
Perhatikan hasil dari kelanjutan proses Loft melalui Get Shape tersebut, bahwa proses extrusi dari objek Rectangle disisipkan pada tingkat prosentase path ke
35.
Sehingga dengan demikian terjadi proses perubahan bentuk extrusi dari bentuk
Circle ke bentuk Rectangle pada tingkat prosentase path ke 35.
 Melanjutkan Proses Loft Menggunakan Get Path
Menambahkan model objek Helix pada Objek Loft.
1.      Buatlah sebuah Helix dekat dengan objek Loft yang telah kita buat sebelumnya.
Pada Command Panel Create, tekan tombol Shape, lalu pilih Helix.
2. Aktifkan objek Loft, kemudian pada Command Panel klik tombol Modify, selanjutnya klik lagi tombol Get Path.
3.      Pada viewport, arahkan krusor dan klik model objek Helix.
Sebagai hasilnya adalah terbentuk model objek 3D, seperti yang nampak pada gambar berikut dibawah ini :
Perhatikan hasil dari kelanjutan proses Loft melalui Get Path tersebut, bahwa proses extrusi dilakukan dari objek Loft, yang bentuknya mengikuti model objek Helix.

Mengedit Penampang Objek Loft
Penampang bersilang loft dapat di edit dengan transformasi atau modifikasi dengan menggunakan mode Shape  pada Sub-Objek dalam Command Panel Modify.
Mengubah Tingkat Penampang Path
Kita dapat mengubah letak dari penampang bersilang pada path dengan memilih sebuah penampang dan memasukkan nilai baru dalam area Path Level. Area tingkat path mem- batasi nilai pada tingkatan antara penampang-penampang pada kedua sisi dari penampang terpilih.
Membadingkan Penampang
Gunakan jendela perbandingan (compare window) untuk melihat penyesuaian dan posisi titik awal vertex dari penampang bersilang. Untuk meng-akses compare window, klik Compare dalam rollout Shape Command seperti pada gambar dibawah ini :
  selanjutnya  
Langkah Menggunakan Compare Window
1. Dengan elemen Shape Sub-Object pada objek Loft dalam keadaan aktif, klik tombol Compare dalam roll-out Shape Command.
2.       Klik Pick Shape dalam toolbar window Compare.
3.       Klik satu atau lebih penampang dalam loft pada layar viewport.
Men-Transformasikan Penampang
Ketika elemen penampang sub-object dalam keadaan aktif, kita dapat menerapkan move, rotate, scale pada penampang sepanjang path. Batasan transformasinya sebagai berikut
:         Sistem koordinat transformasi selalu menggunakan sistem koordinat lokal dari penampang  objek yang terpilih.
-        Pusat transformasi selalu berupa titik dimana path berpotongan dengan penam- pang            bersilang.
- Memindahkan penampang dalam sumbu Z, berarti memindahkan penampang sepanjang path tersebut.

Mengatur Deformations
Roll-out Deformations ini berada diurutan paling bawah, yang fungsinya diman- faatkan untuk mengendalikan perubahan bentuk fisik dari objek loft.
Deformation terdiri dari beberapa fasilitas pengedit objek, diantaranya adalah seperti yang tampak pada gambar dibawah ini :
Masing-masing fasilitas ini bila ditekan salah satu tombolnya akan memunculkan dialog Deformations sesuai dengan tombol apa yang ditekan. Contohnya bila kita menekan tombol scale, maka akan dimunculkan dialog Scale Deformation seperti yang tampak pada gambar dibawah ini :
Selanjutnya melalui window dialog tersebut, kita bisa mengeser titik awal/akhir dari garis kurva berwarna merah, geser ke atas atau ke bawah, serta dapat menam- bahkan vertex-vertex pada garis merah tersebut, lalu menggesernya keposisi yang lain, maka objek yang terlihat pada viewport juga akan mengalami proses peruba- han bentuk. Proses pengeditan ini kita lakukan tentu saja untuk mendapatkan hasil objek loft seperti apa yang kita inginkan.

Membuat Pasta Gigi
1.      Pada Command Panel Create, tekan tombol Shape, lalu pilih perintah ...
Pada viewport Front, buatlah sebuah Line, Circle dan Rectangle. a. Line (garis lurus)
b. Circle (nilai radius = 46)
c. Rectangle (nilai Length = 4, Width = 120)
2.      Pada viewport Front, aktifkan objek Line.
3.      Selanjutnya pada Command Panel Create tekan tombol Geometry, kemu- dian  dalam list drop-down Standard Primitives ganti dengan perintah Compound   Objects, lalu klik Loft, selanjutnya dalam  roll-out Creation Method, pilihlah tekan Get Shape.
4.      Pada viewport, arahkan krusor dan klik model objek Circle.
Sebagai hasilnya adalah terbentuk model objek Cylinder, seperti yang nampak  pada  gambar berikut dibawah ini :
5. Selanjutnya pada Path parameter, masukkan nilai path = 80, lalu tekan lagi tombol Get Shape.
 6.      Pada viewport, arahkan krusor dan klik model objek Rectangle.
Sebagai hasilnya adalah terbentuk proses perubahan objek cylinder oleh karena  hasil extrusi dari objek Rectangle yang disisipkan pada tingkat prosentase path ke 80. Terlihat seperti pada gambar dibawah ini.
7.      Kalau kita perhatikan dari viewport Left, maka bagian belakang objek be- lum  terbentuk dengan sempurna, untuk memodifikasi ... pada modifier stack tekan tanda + didepan Loft, lalu pilih Shape, kemudian klik tombol Compare, lalu   pada viewport Left pilih dan tekan objek Loft yang ber- bentuk lingkaran. Maka   pada window compare akan terdapat gambar lingkaran seperti berikut ini.
8. Pada viewport Left, kita gunakan Select & Rotate terhatap sumbu Z untuk membentuk perputaran objek Loft bagian belakang. Hasilnya terlihat seperti pada gambar berikut dibawah ini :
 9.      Pada modifier stack, kita klik lagi Loft, selanjutnya geser roll-out ke atas, lalu  tekan Deformations, dan didalamnya tekan tombol Scale. Maka di- munculkan  window Scale Deformations seperti gambar berikut dibawah ini :
10.    Pada window Scale Deformation, tambahkan 2 titik pada bagian depan, lalu2 titik bagian depan geser ke bawah seperti pada gambar berikut dibawah ini
11.    Pada viewport Front, hasil objeknya terlihat seperti pada gambar berikut di bawah ini :

MATERI BISA KLIK DOWNLOAD
Tag : Dimensi
0 Komentar untuk "PROSES INTERAKSI ANTARA 2 OBJEK PROGRAM 3D STUDIO MAX BAGIAN 2"

Most Trending

Back To Top